Maintaipan - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (6/5) merilis keadaan tenaga kerja pada Februari 2019.
Kepala BPS NTT, Maritje Patiwaellapia menyebutkan, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Provinsi NTT pada Februari 2019 mencapai 3,10 persen atau naik 0,12 poin dari Februari 2018 sebesar 2,98 persen. Kenaikan TPK ini sejalan dengan bertambahnya jumlah penganggur di NTT pada Februari 2019.
"Penganggur di NTT pada Februari 2019 sebesar 78,5 ribu orang, bertambah 2,2 ribu orang dibanding penganggur Februari 2018 sebesar 76,3 ribu orang," sebut Maritje.
Maritje menambahkan, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) NTT Februari 2019 sebesar 70,91 persen, turun 2,09 poin dibandingkan TPAK NTT Februari 2018 yang sebesar 73,00 persen. Angkatan kerja NTT pada Februari 2019 sebesar 2,54 juta orang, berkurang 0,02 juta orang dibanding angkatan kerja Februari 2018 sebesar 2,56 juta orang.
Penduduk yang bekerja di NTT pada Februari 2019, lanjut Maritje, mencapai 2,46 juta orang, berkurang 0,02 juta orang dibandingkan dengan keadaan pada Februari 2018 sebesar 2,48 juta orang.
Dibaca juga : Mayat Ranjang Di Musi Banyuasin Terungkap
Distribusi penduduk yang bekerja pada Februari 2019 berdasarkan KBLUI (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia) tahun 2015 sebagian besar penduduk bekerja di kategori pertanian sebesar 1,40 juta orang (56,91 persen), iikuti kategori perdagangan sebesar 0,27 juta orang (11,03 persen) dan kategori industri sebesar 0,17 juta orang (6,72 persen). (FP-05).