TaipanUnik - Sebuah lagu Thailand yang lebih dikenal dengan "Wik Wik, Ah Ah" menarik perhatian warganet, terutama di Indonesia. Lagu yang berjudul asli "Moan" tersebut memiliki lirik yang unik.
Video klipnya sendiri menggambarkan bagaimana sepasang kekasih yang terpaksa berpisah karena perbedaan status. Kemudian, si wanita harus menikah dengan pria pilihan orang tua. Di sisi lain, mantan kekasihnya itu minta si wanita memanggil namanya saat malam pertama.
Di sinilah, lagu beserta video klip yang dirilis pada pertengahan Mei 2018 itu menuai pro dan kontra di negara asalnya. Dalam sebuah sesi wawancara, Sittichai Vibhavadee dan Pennapa Naebchid mengaku mendapat hujatan di negaranya. Melansir dari Sanook.com, berikut beberapa fakta terkait lagu "Moan."
1. Mengaku bukan tentang seks
Saat diberi tawaran menyanyikan lagu tersebut, kedua penyanyi mengaku tak melihat ada yang salah dengan liriknya.
"Kami membacanya dan menyukainya. Musiknya menyenangkan. Meski terdengar sedikit naif, tapi lagunya tidak mengarah pada seks tapi hanya sebuah cerita," ujar Sittichai.
Meski demikian, Sittichai tak menyang lagu tersebut akan menimbulkan pro dan kontra seperti sekarang ini.
2. Tidak bermaksud menodai musik
Kedua penyanyi itu meminta maaf apabila karya mereka dianggap vulgar dan merusak industri musik Thailand. Mereka mengaku, sejak awal hanya berniat menghibur.
Di akun YouTube Topline Music Official sendiri, video klip tersebut telah ditonton lebih dari 15 juta orang.
3. Lebih dikenal lagunya ketimbang penyanyinya
Berkat lagu yang mendadak tenar tersebut, kedua penyanyi itu makin dikenal oleh orang-orang, terutama di Thailand. Padahal, keduanya sudah menekuni dunia tarik suara sejak lama.
"Lagu ini harus menjadi lagu pertama di setiap kami tampil. Banyak yang tak mengenal kami, tapi hapal sekali dengan lagunya," kata Pennapa.
Situs Judi Online Terpercaya
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Video klipnya sendiri menggambarkan bagaimana sepasang kekasih yang terpaksa berpisah karena perbedaan status. Kemudian, si wanita harus menikah dengan pria pilihan orang tua. Di sisi lain, mantan kekasihnya itu minta si wanita memanggil namanya saat malam pertama.
Di sinilah, lagu beserta video klip yang dirilis pada pertengahan Mei 2018 itu menuai pro dan kontra di negara asalnya. Dalam sebuah sesi wawancara, Sittichai Vibhavadee dan Pennapa Naebchid mengaku mendapat hujatan di negaranya. Melansir dari Sanook.com, berikut beberapa fakta terkait lagu "Moan."
1. Mengaku bukan tentang seks
Saat diberi tawaran menyanyikan lagu tersebut, kedua penyanyi mengaku tak melihat ada yang salah dengan liriknya.
"Kami membacanya dan menyukainya. Musiknya menyenangkan. Meski terdengar sedikit naif, tapi lagunya tidak mengarah pada seks tapi hanya sebuah cerita," ujar Sittichai.
Meski demikian, Sittichai tak menyang lagu tersebut akan menimbulkan pro dan kontra seperti sekarang ini.
2. Tidak bermaksud menodai musik
Kedua penyanyi itu meminta maaf apabila karya mereka dianggap vulgar dan merusak industri musik Thailand. Mereka mengaku, sejak awal hanya berniat menghibur.
Di akun YouTube Topline Music Official sendiri, video klip tersebut telah ditonton lebih dari 15 juta orang.
3. Lebih dikenal lagunya ketimbang penyanyinya
Berkat lagu yang mendadak tenar tersebut, kedua penyanyi itu makin dikenal oleh orang-orang, terutama di Thailand. Padahal, keduanya sudah menekuni dunia tarik suara sejak lama.
"Lagu ini harus menjadi lagu pertama di setiap kami tampil. Banyak yang tak mengenal kami, tapi hapal sekali dengan lagunya," kata Pennapa.
Situs Judi Online Terpercaya
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: